Selasa, 09 Desember 2014

DUWET



Jamblang / Duwet




Jamblang (Syzygium cumini) atau disebut juga jambu keling dan duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Buah duwet atau disebut juga dengan buah jamblang mempunyai banyak varietas dari yang kecil hingga ukuran yang lumayan besar. Tumbuhan berbuah sepat masam. Pohon yang kokoh, berkayu, diameter 10-30 m, berwarna putih kotor, dan tidak menggugurkan daun. Kadang-kadang berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m dan gemang mencapai 90 cm. Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan.
Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 1-3,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, 5-25 x 2-10 cm, pangkalnya lebar berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang. Hijau tua berkilat di sebelah atas, daun jamblang agak berbau terpentin apabila diremas. Daun yang muda berwarna merah jambu. Pertulangannya menyirip. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara komersial.
Kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, meskipun tidak istimewa dan agak mudah pecah. Kayu ini cukup kuat, tahan air dan serangan serangga; sekalipun agak sukar dikerjakan. Yang terlebih sering ialah digunakan sebagai kayu bakar. Kulit kayunya menghasilkan zat penyamak (tanin) dan dimanfaatkan untuk mewarnai (ubar) jala. Kepingan kecil pepagan ini juga kadang-kadang dibubuhkan untuk menghambat keasaman tuak. Daunnya kerap digunakan sebagai pakan ternak.

Manfaat Buah Duwet
Mencegah kelebihan kolesterol jahat di dalam tubuh
Kelebihan kolesterol di dalam darah juga bisa dicegah dengan mengkonsumsi buah (biji dan daging buah) duwet. Buah duwet mengandung alfa phytosterol, sejenis sterol yang memiliki sifat mencegah kelebihan kolesterol atau anticholesteremik.
Menyembuhkan luka diabetes
Selain mencegah kelebihan kolesterol, duwet juga ampuh sebagai obat diabetes. Biji buah ini mengandung glukosida phytomelin. Zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya. Di dalam buah duwet juga banyak mengandung astringent, suatu zat yang dipercaya dapat membantu penyembuhan luka diabetes karena sifat astringent yang dapat menciutkan kulit.
Untuk mengatasi diabetes, 15 butir biji duwet ditumbuk halus dan direbus. Rebusan itu dibagi jadi tiga bagian untuk satu hari. Ulangi setiap hari sampai badan terasa segar. Kulit pohon duwet bisa digunakan pula untuk diabetes. Sebanyak 250 gram kulit duwet basah dipotong-potong, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga jadi dua gelas. Saring airnya lalu diminum sedikit-sedikit sampai habis dalam satu hari
Batuk kronis dan asma
1. Cuci buah jamblang segar (15 g) sampai bersih buah bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari
2. Sediakan buah jamblang kering (15g). Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai seluruh buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya dan makan buahnya sekaligus. Sebaiknya lakukan tiga kali sehari.
Mengobati diare
Untuk mengobati diare bisa dengan menggunakan kulit dahan kering sekitar 1 jari, direbus dengan 2 gelas air mendidih sampai menjadi 1 gelas, airnya disaring dan langsung minum.
Sariawan
Rebus kulit kayu atau daun duwet secukupnya. Setelah dingin, gunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali dalam sehari.
Mengobati ngompol
Tujuh butir biji duwet digiling sampai halus, lalu direbus dengan 2 cangkir air bersama gula jawa, sampai airnya tinggal separuhnya. Minum setiap hari 1 cangkir sekitar jam 5 sore sampai sembuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar