Selasa, 09 Desember 2014

TELUR PUYUH



TELUR PUYUH

Puyuh adalah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh dari Dunia Baru (famili Odontophoridae) dan puyuh kancing (famili Turnicidae) tidak berkerabat dekat namun nama mereka memiliki perilaku dan karakteristik fisik yang mirip.
Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Beberapa spesies seperti puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar. Puyuh jepang diternakkan terutama karena telurnya.
Kuliner
Keluarga burung puyuh termasuk jenis burung yang sering dimakan. Burung puyuh sering dimasak ala Prancis. Daging burung puyuh juga biasa ditemukan pada masakan Malta, Portugis, dan India. Burung puyuh umumnya dimakan bersama dengan tulangnya karena mudah dikunyah dan karena ukurannya yang kecil sangat menyulitkan untuk mengeliminasi tulang dari dagingnya.
Telur burung puyuh juga merupakan makanan yang lezat. Seringkali mereka dimakan mentah bersama sushi dan umum ditemukan pada menu makan siang Jepang. Di Kolombia, telur burung puyuh rebus digunakan untuk pelengkap hot dog dan hamburger. Di Filipina, telur burung puyuh yang direbus dan dicelup dengan saus lalu digoreng dengan banyak minyak adalah jajanan lokal yang populer.



TELUR PUYUH
Puyuh adalah nama untuk beberapa genera dalam familia Phasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh dari Dunia Baru (famili Odontophoridae) dan puyuh kancing (famili Turnicidae) tidak berkerabat dekat namun nama mereka memiliki perilaku dan karakteristik fisik yang mirip.
Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Beberapa spesies seperti puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar. Puyuh jepang diternakkan terutama karena telurnya.
Kuliner
Keluarga burung puyuh termasuk jenis burung yang sering dimakan. Burung puyuh sering dimasak ala Prancis. Daging burung puyuh juga biasa ditemukan pada masakan Malta, Portugis, dan India. Burung puyuh umumnya dimakan bersama dengan tulangnya karena mudah dikunyah dan karena ukurannya yang kecil sangat menyulitkan untuk mengeliminasi tulang dari dagingnya.
Telur burung puyuh juga merupakan makanan yang lezat. Seringkali mereka dimakan mentah bersama sushi dan umum ditemukan pada menu makan siang Jepang. Di Kolombia, telur burung puyuh rebus digunakan untuk pelengkap hot dog dan hamburger. Di Filipina, telur burung puyuh yang direbus dan dicelup dengan saus lalu digoreng dengan banyak minyak adalah jajanan lokal yang populer.

APEL UMBEL



Buah Sawo Durian / Apel Umbel

 

Buah sawo durian /apel umbel (sebutan org boyolali ) hanya .Ada yang menyebutnya sawo apel, sawo manila, sawo beludru, sawo ijo, sawo hejo, sawo kadu, sawo duren, apel jawa atau genitu. Secara umum, buah ini dideskripsikan bulat, mengkilat, warnanya ada yang hijau kemerahan, ada juga yang hijau keunguan, dagingnya putih, berbiji hitam seperti biji sawo, manis, banyak kandungan air, kalau dikupas daging buahnya yang tua berwarna putih kemerahan atau putih keunguan, serta bergetah.
Kayunya cukup baik sebagai bahan bangunan. Cabangnya yang tua dapat dimanfaatkan sebagai media tanaman anggrek. Pohonnya dapat menjadi tanaman hias dan peneduh di tepi jalan. Buahnya dapat dikonsumsi sebagai buah segar atau menjadi bahan baku es krim atau serbat. Konon, banyak bagian pohonnya yang juga berkhasiat obat. Rebusan daunnya dapat dipakai untuk menyembuhkan diabetes dan rematik. Kulit kayunya dapat digunakan sebagai obat kuat dan obat batuk. Infus daun yang kaya akan tanin dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai obat kanker.

DUWET



Jamblang / Duwet




Jamblang (Syzygium cumini) atau disebut juga jambu keling dan duwet adalah sejenis pohon buah dari suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Buah duwet atau disebut juga dengan buah jamblang mempunyai banyak varietas dari yang kecil hingga ukuran yang lumayan besar. Tumbuhan berbuah sepat masam. Pohon yang kokoh, berkayu, diameter 10-30 m, berwarna putih kotor, dan tidak menggugurkan daun. Kadang-kadang berbatang bengkok, tinggi hingga 20 m dan gemang mencapai 90 cm. Bercabang rendah dan bertajuk bulat atau tidak beraturan.
Daun-daunnya terletak berhadapan, bertangkai 1-3,5 cm. Helaian daun bundar telur terbalik agak jorong sampai jorong lonjong, 5-25 x 2-10 cm, pangkalnya lebar berbentuk pasak atau membundar, ujung tumpul atau agak melancip, bertepi rata, menjangat tebal dengan tepi yang tipis dan agak tembus pandang. Hijau tua berkilat di sebelah atas, daun jamblang agak berbau terpentin apabila diremas. Daun yang muda berwarna merah jambu. Pertulangannya menyirip. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah, jeli atau anggur. Di Filipina, anggur jamblang diusahakan secara komersial.
Kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, meskipun tidak istimewa dan agak mudah pecah. Kayu ini cukup kuat, tahan air dan serangan serangga; sekalipun agak sukar dikerjakan. Yang terlebih sering ialah digunakan sebagai kayu bakar. Kulit kayunya menghasilkan zat penyamak (tanin) dan dimanfaatkan untuk mewarnai (ubar) jala. Kepingan kecil pepagan ini juga kadang-kadang dibubuhkan untuk menghambat keasaman tuak. Daunnya kerap digunakan sebagai pakan ternak.

Manfaat Buah Duwet
Mencegah kelebihan kolesterol jahat di dalam tubuh
Kelebihan kolesterol di dalam darah juga bisa dicegah dengan mengkonsumsi buah (biji dan daging buah) duwet. Buah duwet mengandung alfa phytosterol, sejenis sterol yang memiliki sifat mencegah kelebihan kolesterol atau anticholesteremik.
Menyembuhkan luka diabetes
Selain mencegah kelebihan kolesterol, duwet juga ampuh sebagai obat diabetes. Biji buah ini mengandung glukosida phytomelin. Zat ini dapat mengurangi kerapuhan pembuluh darah kapiler penyebab luka diabetes yang lama sembuhnya. Di dalam buah duwet juga banyak mengandung astringent, suatu zat yang dipercaya dapat membantu penyembuhan luka diabetes karena sifat astringent yang dapat menciutkan kulit.
Untuk mengatasi diabetes, 15 butir biji duwet ditumbuk halus dan direbus. Rebusan itu dibagi jadi tiga bagian untuk satu hari. Ulangi setiap hari sampai badan terasa segar. Kulit pohon duwet bisa digunakan pula untuk diabetes. Sebanyak 250 gram kulit duwet basah dipotong-potong, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga jadi dua gelas. Saring airnya lalu diminum sedikit-sedikit sampai habis dalam satu hari
Batuk kronis dan asma
1. Cuci buah jamblang segar (15 g) sampai bersih buah bijinya, lalu makan. Lakukan tiga kali sehari
2. Sediakan buah jamblang kering (15g). Masukkan ke dalam mangkuk, tambahkan air sampai seluruh buah terendam, lalu tim sampai matang. Setelah dingin, minum airnya dan makan buahnya sekaligus. Sebaiknya lakukan tiga kali sehari.
Mengobati diare
Untuk mengobati diare bisa dengan menggunakan kulit dahan kering sekitar 1 jari, direbus dengan 2 gelas air mendidih sampai menjadi 1 gelas, airnya disaring dan langsung minum.
Sariawan
Rebus kulit kayu atau daun duwet secukupnya. Setelah dingin, gunakan untuk berkumur-kumur. Lakukan 3-4 kali dalam sehari.
Mengobati ngompol
Tujuh butir biji duwet digiling sampai halus, lalu direbus dengan 2 cangkir air bersama gula jawa, sampai airnya tinggal separuhnya. Minum setiap hari 1 cangkir sekitar jam 5 sore sampai sembuh.